|
Taman Film Bandung |
Taman kota Edisi Ngasuh Budak
(
Babakan Siliwangi, Teras Cikapayang dan Taman Film )
Setiap ada kesempatan
bersama, saya dan keluarga selalu usahakan untuk meluangkan datang ketempat-tempat
terbuka yang hijau dan masih memiliki udaranya yang bersih. Salah satunya ketempat
yang satu ini, Hutan Kota Babakan Siliwangi. Babakan Siliwangi
atau yang dikenal dengan Baksil adalah salah satu kawasan hutan kota di Bandung,
tepatnya berada di Kelurahan Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Lokasi Babakan Siliwangi yang tidak jauh dari pusat kota membuat Babakan Siliwangi
menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang paling terjangkau oleh masyarakat kota
Bandung. Keberadaan Babakan Siliwangi sebagai RTH juga membuat kawasan ini
menjadi paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi bagi masyarakat sehingga tak sedikit
yang datang diwaktu libur akhir pekan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dengan ongkos Rp 5000,-
per orang, perjalanan kami mulai dari Cibiru dengan menggunakan Bus Damri
jurusan Cibiru - Kebon Kalapa lalu turun di Terminal Cicaheum. Dari situ
perjalanan kami lanjutkan kembali dengan menggunakan angkot jurusan Cicaheum
Ciroyom. Rute angkot ini jalurnya melewati
Jl. PHH. Mustofa (Suci) –
Jl. Surapati (Suci) –
Lapangan Gasibu (Surapati) –
Jl. Panatayuda –
Jl. Dipati Ukur –
Simpang Dago – Jl. Sumur
Bandung – Jl. Tamansari – Jl. Siliwangi – Jl. Cihampelas – Jl. Eyckman – RS. Hasan Sadikin – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda –
Jl. Ciroyom – Terminal
Ciroyom
. Dengan membayar ongkos sebesar Rp 8000,- per orang, kita bisa langsung turun di
Jalan Siliwangi tepat di depan pintu masuk area Babakan Siliwangi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Setelah puas
menikmati suasan hutan kota, tujuan kami berikutnya adalah ke Teras
Cikapundung. Teras Cikapundung ini
terletak tidak jauh dari area Babakan Siliwangi , hanya cukup dengan berjalan
kaki saja kita bisa langsung sampai. Lokasi ini terletak di Sungai Cikapundung,
Babakan Siliwangi. Dahulu tempat ini merupakan deretan rumah kumuh dan bantaran
sungai Cikapundung yang tidak terawat. Namun kini tempat ini disulap menjadi
taman yang indah dan tertata rapih.
Di Taman Cikapundung ini memiliki tiga zona wisata, yang
pertama ada air mancur yang mengikuti alunan lagu. Kedua adalah amphiteater yang berfungsi untuk acara musik, jadi Wargi
Bandung yang mau merasakan konser di tempat yang berbeda, bisa ditunggu acara
musik di taman ini. Yang terakhir taman ini juga menjadi tempat konservasi ikan
khas Sungai Cikapundung, selain itu sungainya juga bisa dipakai tempat untuk rafting yang dikelola oleh komunitas.
|
|
|
|
|
|
|
|
Tak cukup sampai disitu, destinasi kami berikutnya masih
seputar area taman kota. Tepatnya ke Taman Film yang berada di jalan Taman sari
samping Balubur. Posisinya persis dibawah jembatan flyover. Terakhir kali saya
datang kesini yaitu sekitar tahun 2014, namun bedanya kedatangan kali ini
beserta anak dan rombongan keluarga. Selain nyaman untuk bermain, di tempat
inipun relative suasananya adem dan teduh sehingga membuat kita betah berlama
lama disini. Tempat ini menjadi amat berkesan, karena disinilah akhirnya anak
saya, Ernesto Aliando bisa mulai berani berjalan tanpa bantuan atau pegangan.
Horeeeee akhirnya bisa !
|
|
|
|
|
|
|
|
Walaupun sesekali sempat terjatuh, namun setidaknya dia ada
kemajuan. Langkah demi langkah akhirnya bisa dijalani, namun tentunya harus
sering dilatih agar lebih percaya diri untuk melangkah sendiri. Ketika jam
ditangan sudah menunjukan jam 4 sore, akhirnya kita semua sepakat untuk kembali
pulang.
Atas : Ikeu, Mimi, Seto Aliando, Deska, Bi Neng
Bawah : Ibu Eti, Ernesto Aliando, Dea Bolu, Bi Anis, Kaka Bima
____________________________
You don’t choose your family.
They are God’s gift to you, as you are to them
Kamu tidak memilih keluargamu. Mereka adalah hadiah yang diberikan Tuhan kepadamu,
sebagaimana kamu kepada mereka
#vespalovestory182