|
Ngasuh budak ka Cafe D'Pakar |
Cafe D’Pakar
#vespalovestory182
Berlatar belakang hutan pinus,
bagai permadani hijau. Halimun kabut menghiasi puncak-puncak pohon pinus.
Seolah tempat itu merupakan sebuah negeri yang dipenuhi oleh makhluk mitologi.
Pemandangan alam menjadi daya tarik utama. Kursi-kursinya tidak terbuat dari
besi atau rotan melainkan kayu. Bentang alamnya tidak dibuat-buat melainkan
asli pohon pinus yang berdiri rapat. Seperti itulah gambaran Cafe D'pakar yang sangat cocok bagi Anda yang
suka akan petualangan alam.
Cafe D’Pakar (baca Cafe di
Pakar, bukan Cafe Dago Pakar), seperti namanya Cafe ini memang terletak di Dago
Pakar yang dekat sekali dengan Tahura (Taman Hutan Raya) Dago. Yang membuat
cafe ini unik adalah nuansa alamnya yang sangat kental. Selain menyajikan
pemandangan yang indah cafe ini juga sangat sejuk, di sekeliling cafe ini juga
terdapat kebun dan taman hijau yang ditumbuhi beberapa tamanan yang unik dan
berwarna-warnai, hingga air di toiletnya yang dingin layaknya di pegunungan.
Fasilitas cafe ini adalah fasilitas
cafe indoor dan outdoor.
Cafe indoor disediakan untuk kamu
yang tak ingin duduk dibawah sinar matahari langsung, cafe indoor ini juga unik
karena meja dan kursinya terbuat dari kayu jati yang besar dan cocok dipakai
group/kelompok. Sedangkan cafe outdoor sangat cocok untuk kamu yang butuh
keheningan atau suasana baru khususnya yang lagi cari inspirasi, atau melamun
karena ditinggal gebetan pergi hahhhaaa...
Lokasi atau alamat dari cafe ini
terletak di Desa Ciburial. Bagi kamu yang ingin kesini nampaknya agak sedikit
sulit menemukan dimana cafe ini berdiri karena cafe ini tak memiliki plang nama
cafe, tak memiliki akun sosial media seperti twitter, facebook atau instagram.
Tak usah khawatir tak menemukan cafe yang unik dan keren ini. Kamu hanya perlu
tahu saja rute ke arah Tebing Keraton karena cafe ini berada sejalur dan
sebelum Tebing Keraton. Patokan yang paling mudah adalah sebelum Tebing Keraton
kamu akan melewati hutan pinus di pinggir jalan dengan jalanan yang sedikit
menanjak. Cafe D’Pakar ini terletak tak jauh dari hutan pinus itu dan berada di
sebelah kiri sebelum turunan. Namun jika kamu kebingungan jangan sungkan untuk
bertanya kepada warga sekitar jalan menuju Tebing Keraton, beberapa dari mereka
juga sudah mengetahui akan keberadaan dari Cafe D’Pakar ini guys.
Harga yang ditawarkan untuk
setiap makanan dan minuman di tempat ini juga terbilang murah dan pas untuk
kantong siswa sekolah atau mahasiswa dan sebanding dengan view yang disajikan
di tempat ini. Daripada saya nulis menu dan harganya mending saya foto aja deh
daftar harga dari cafe ini yaa guys (harga sewaktu-waktu dapat berubah).
Cafe D’Pakar ini buka dari hari
selasa-minggu, buka dari jam 11.00 siang sampai jam 18.30 maghrib. Alasan utama
cafe ini tutup saat malam hari adalah karena tak ada lampu penerangan yang
menerangi taman di cafe ini. Berbeda dengan cafe yang pemandangannya citylight
dan bisa kunjungi saat malam hari. Ini kan pemandangannya hutan, jadi
gelap gulita kalau malam hari. Selain itu dikhawatirkan adanya monyet yang
masih berkeliaran di area hutannya. Disarankan agar datang ke cafe ini pada
sore hari yaitu sekitar jam 15.00 WIB hingga terbenamnya matahari, karena pada
waktu ini adalah momen terbaik dan tak terlalu panas sambil menunggu sunset
yang keren.
|
Secangkir Jeruk hangat yang setia menemani Vespa |
|
Bersantai dengan latar pemandangan alam |
|
Alam pegunungan seakan memanggil untuk didaki |
|
Tempat yang relatif sepi memudahkan untuk berfoto ria |
|
Suasana di bawah Cafe D'Pakar |
|
Menuruni tangga menuju bawah |
|
Sejauh mata memandang hanya hutan pinus yang terlihat |
|
Meja makan yang lumayan banyak dan berjauhan |
|
Eat, sleep and Mountain |
|
Lady Backpacker |
|
Ngabuburit sabari ngasuh budak jebrog |
|
Alam, Vespa & Wanita |
|
Happy Family Touring Day |
"Ada berbagai cara untuk menikmati bertualang
namun bertualang bersamamu adalah sesuatu hal yang menyenangkan."
#vespalovestory182
Tidak ada komentar:
Posting Komentar