Traveling with your partner is a true test of love |
Kemesraan diatas Jembatan Cinta Pulau Tidung
#vespalovestory182
Anggap sajalah liburan kali ini adalah liburan dengan tema, “ Bulan Madu
kedua “. Yups, setelah sekian lama saya menikah, baru kali ini kami main lagi
ke pantai dengan status resmi sebagai suami istri. Indahnya, nikmatnya dan
alangkah amannya liburan yang berkesan dan penuh kebahagiaan. Dan pada episode kali
ini kami mengunjungi Pulau Tidung. Ayo
ke pantai Ndrooo..
Tidung merupakan salah
satu pulau yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Seribu. Pulau ini masih dalam wilayah DKI Jakarta dan
dapat menjadi salah satu alternatif tujuan pantai selain pantai Ancol. Pulau Tidung sendiri sebenarnya
terdiri dari 2 pulau, yaitu Pulau
Tidung Besar dan Pulau
Tidung Kecil. Pulau Tidung Besar merupakan salah satu pulau terbesar
diantara pulau-pulau lain di kepulauan seribu. Sedangkan Pulau Tidung Kecil
tidak berpenghuni.
Pulau ini semakin
ramai menarik wisatawan karena daya tarik pulau ini yang kian tersebar. Pulau
Tidung memiliki hamparan pasir putih yang membuat pantainya menjadi cantik. Air
laut kebiruan yang jernih memungkinkan para wisatawan untuk melihat lebih jauh
ke dasar air yang terdapat ikan-ikan cantik atau terumbu karang.
Setelah perjalanan
kurang lebih 2.5 jam dari Bandung, akhirnya sekitar pukul 05.30 Wib, kami tiba
juga di Muara Angke. Setelah melewati pasar akhirnya kami berhenti untuk
selanjutnya perjalan kami lanjutkan dengan Kapal.
Waktu tempuh
mencapai Pulau Tidung tidak
terlalu lama. Dengan menggunakan kapal dari Muara Angke, Jakarta, waktu yang
diperlukan sekitar 2-3 jam. Jadwal kapal menuju Pulau Tidung sekitar pukul
07.00 WIB, jadi jangan sampai terlambat agar Anda tidak ditinggal. Karena
perjalanan melalui air, maka Anda tidak akan dibosankan oleh kemacetan yang
biasa terjadi di jalan-jalan darat menuju tempat wisata yang biasa terjadi pada
musim liburan. Selain itu, untuk menikmati semua keindahan ini, biaya yang
diperlukan tidak terlalu besar sehingga tidak perlu menabung lama untuk
berkunjung ke Pulau Tidung. Biaya naik perahu menuju Pulau Tidung sebesar Rp
33.000,- per orang. Cara lain menuju Tidung adalah menggunakan jasa wisata yang ditawarkan.
Biasanya kapal akan berangkat dari Ancol dan menggunakan kapal boat khusus. Dan
tentunya harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding menggunakan perahu.
Sesampainya di pulau
Tidung kami disambut oleh Guide lokal yang sudah lama menunggu. Dengan
bantuannya juga kami diarahkan menuju ke penginapan yang telah disiapkan
sebelumnya. Tempat penginapan di pulau ini bukanlah resor atau hotel mewah.
Para pengunjung pulau ini dapat menginap secara homestay. Rumah-rumah penduduk disewakan untuk para wisatawan
yang ingin menikmati pulau ini. Anda dapat memilih apakah ingin menginap di
kamar dengan AC atau tanpa AC. Walau tidak semewah hotel atau resor, penginapan
di Pulau Tidung cukup bersih dan yang pasti harganya tidak memberatkan kantong.
Bagi para backpakers atau
yang ingin mencoba alternatif lain, Anda dapat berkemah di pinggir pantai untuk
bermalam.
Setelah makan siang
dan beristirahat sejenak, kami langsung diajak berkeliling mengenal pulau ini.
Hal yang kami lakukan pertama kali adalah snorkling di tengah pantai. Walau
panas menyengat, hal itu tidak membuat kami patah semangat. Tariiiikkk
Jabriiigg,, pantai lagi Ndrooo..
Snorkeling merupakan
kegiatan yang tepat dilakukan di pantai Tidung. Airnya yang jernih membuat kita dapat melihat aneka
makhluk hidup yang ada di bawah air beserat terumbu karang yang ada. Jika tidak
membawa peralatan snorkeling, Anda dapat menyewanya dengan harga Rp 35.000,-.
Untuk menikmati pemandangan yang lebih indah, Anda dapat menyewa perahu agar
dapat mencapai beberapa spot bawah
laut yang indah.
Setelah puas ber
Snorkeling ria, perahu mengarahkan kami pada satu jembatan yang menjadi ciri
khas dari pulau ini yang bernama Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung
Besar dan Pulau Tidung Kecil.
Panjang jembatan ini
kira-kira 800 meter. Dari jembatan yang terbuat dari kayu ini, wisatawan dapat
melihat pemandangan di dalam air laut seperti terumbu karang dan ikan-ikan yang
lincah berenang pada sisi-sisi jembatan. Saat pagi atau sore hari, jembatan ini
menjadi tempat yang romantis untuk melihat matahari terbit atau terbenam. Anda
juga dapat menguji keberanian dengan melompat ke dalam laut dari Jembatan Cinta
yang tingginya sekitar 10 meter. Aktivitas yang biasa dilakukan para pengunjung
Pulau Tidung.
Setelah puas bermain
di pantai, segarkan diri Anda dengan menikmati kelapa muda di pinggir pantai.
Untuk mengisi perut yang lapar, ada warung-warung nasi yang dimiliki penduduk
pulau ini. Jika Anda memutuskan untuk menginap di pulau ini, jangan lewatkan
kesempatan untuk BBQ di pinggir pantai. Menikmati ikan bakar dan makanan laut
lainnya sambil ditiup udara malam pantai yang sejuk dan debur ombak pasti akan
membuat selera makan bertambah.
Pemandangan pantai
dan laut yang akan Anda dapatkan di Pulau Tidung tidak kalah dengan pantai lain
yang terkenal. Untuk menuju pulau ini juga tidak diperlukan biaya yang terlalu
besar. Maka, jika Anda ingin berekreasi tanpa harus dipusingkan oleh
biaya, Pulau Tidung menjadi
salah satu tujuan wisata Jakarta yang
menarik dikunjungi.
" Melangkahlah,
melangkahlah sejauh kau bisa. Lihatlah keindahan Indonesia, sebuah negeri yang
pantas disebut surga " - vespalovestory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar