TO TRAVEL IS TO LIVE

TO TRAVEL IS TO LIVE

Dulang Resort and Café #vespalovestory182

Dulang Resort and Café


 Dulang Resort & Cafe #vespalovestory182

Pengen ke tempat makan sekalian bisa berenang, atau pengen nginep juga??. Nggak perlu khawatir, dateng aja ke Dulang Resort and Café! Itu lho, yang dari Punclut ke atas teruuuuus, teruuuuus, sampe nemu plang Dulang. Alternatif lain bisa juga mengambil dari arah lembang, tapi sedikit ribet jalannya apalagi bagi yang baru pertama kali datang. Terbukti deh, jalan ke lembang sempat membuat kami nyasar kesana kemari, tapi akhirnya berkat bantuan aplikasi Waze di hape, kita bisa nyampe juga dengan selamat dan sentosa hhhe.. .

Gerbang masuk ke Dulang Resort
Pertama kali masuk gerbang kita disuguhi dengan kontruksi bangunan kuno lengkap dengan mobil mobil klasik yang terparkir di satu ruangan khusus, pokonya keyen pisan lah. Berjalan dari parkiran menuju ke lobbi kita juga akan disuguhi pemandangan indah bukit bukit hijau berterassering didepan mata. Pemandangan juga dipercantik dengan adanya kolam di bawah café, nama kerennya Dulang Infinity Pool, uhuy.. siapa tau kan sambil makan, sambil nyemplung minum air. Kamu bisa renang di sini dengan bayar Rp. 30.000,- saja. Seger banget, dinginnya menusuk sampai ke tulang rusuk. Kolam ini memiliki jembatan ditengahnya untuk menuju sebuah saung, dari saung itulah pemandangan bukit hijau semakin jelas terlihat. Bagi pengunjung yang datang malam hari, pengunjung dapat melihat pemandangan lampu kota Bandung dari kejauhan, dan pengunjung dapat melihat kolam renang Dulang Resort & Resto yang hiasi dengan lampu sorot berwarna warni yang membuat warna air kolam seakan berwarna.

Bangunan tradisional yang masih kokoh berdiri
 
Disambut aneka mobil klasik yang menggoda

Selamat Datang, ini bemo apa Vespa ya ??

Kota Bandung yang dulu nya sebuah danau, terlihat sangat cantik dan seksi dari teras resto dulang ini, bangunan, hotel dan rumah rumah seperti berada di dasar lembah. Kalo diibarat kata nich kota bandung mirip banget sebuah mangkok besar yang diisi dengan banyak bangunan. 
 
Menuruni tangga menuju Kolam Renang
 
Area Cafe berlatar hamparan pegunungan
Nahhhh ini dia favoritnya si Mbul , Yups kolam renang Haaha
Walaupun perjalanan ke Dulang itu sendiri menguras tenaga, membuat kaki pegel nahan kopling, ngegas, ngerem, tapi pas udah sampe Dulang tuh semua beban yang ada ilang semua. Ibarat mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samuderaaaaa, bersama teman bertualang,  tapi udah sampe Dulang mah kebayar semua dengan indahnya  pemandangan. Nikmat apalagi yang kamu dustakan wahai ahli kubur hhhaha...

Menuju area kolam renang
 Berfoto dulu ah biar kekinian
Adakah penampakan disana ??
Parebut pamajikan batur hahaaha
Pemandangan di depan saung
Memasuki area kolam lantai bawah
Si bebek berenang
Air dingin yang menggoda
Akhirnya aku tergoda hahhah
Sungguh keindahan ciptaan Allah
Foto terussssss......
Terusss difotooo lagi....
Area bawah kolam renang
Antara aku kau dan alam
Saatnya gugulayunan heula mang...
 
 
 
Area halaman kolam renang
Salam dua jari, sampai bertemu kembali
Lets go get lost : Touring Day
 " Travel is not reward for working
it's education for living "
#vespalovestory182









































































Cafe D’Pakar #vespalovestory182

Ngasuh budak ka Cafe D'Pakar


Cafe D’Pakar #vespalovestory182
Berlatar belakang hutan pinus, bagai permadani hijau. Halimun kabut menghiasi puncak-puncak pohon pinus. Seolah tempat itu merupakan sebuah negeri yang dipenuhi oleh makhluk mitologi. Pemandangan alam menjadi daya tarik utama. Kursi-kursinya tidak terbuat dari besi atau rotan melainkan kayu. Bentang alamnya tidak dibuat-buat melainkan asli pohon pinus yang berdiri rapat. Seperti itulah gambaran Cafe D'pakar yang sangat cocok bagi Anda yang suka akan petualangan alam.

Cafe D’Pakar (baca Cafe di Pakar, bukan Cafe Dago Pakar), seperti namanya Cafe ini memang terletak di Dago Pakar yang dekat sekali dengan Tahura (Taman Hutan Raya) Dago. Yang membuat cafe ini unik adalah nuansa alamnya yang sangat kental. Selain menyajikan pemandangan yang indah cafe ini juga sangat sejuk, di sekeliling cafe ini juga terdapat kebun dan taman hijau yang ditumbuhi beberapa tamanan yang unik dan berwarna-warnai, hingga air di toiletnya yang dingin layaknya di pegunungan.

Fasilitas cafe ini adalah fasilitas cafe indoor dan outdoor. 

Cafe indoor disediakan untuk kamu yang tak ingin duduk dibawah sinar matahari langsung, cafe indoor ini juga unik karena meja dan kursinya terbuat dari kayu jati yang besar dan cocok dipakai group/kelompok. Sedangkan cafe outdoor sangat cocok untuk kamu yang butuh keheningan atau suasana baru khususnya yang lagi cari inspirasi, atau melamun karena ditinggal gebetan pergi hahhhaaa...

Lokasi atau alamat dari cafe ini terletak di Desa Ciburial. Bagi kamu yang ingin kesini nampaknya agak sedikit sulit menemukan dimana cafe ini berdiri karena cafe ini tak memiliki plang nama cafe, tak memiliki akun sosial media seperti twitter, facebook atau instagram. Tak usah khawatir tak menemukan cafe yang unik dan keren ini. Kamu hanya perlu tahu saja rute ke arah Tebing Keraton karena cafe ini berada sejalur dan sebelum Tebing Keraton. Patokan yang paling mudah adalah sebelum Tebing Keraton kamu akan melewati hutan pinus di pinggir jalan dengan jalanan yang sedikit menanjak. Cafe D’Pakar ini terletak tak jauh dari hutan pinus itu dan berada di sebelah kiri sebelum turunan. Namun jika kamu kebingungan jangan sungkan untuk bertanya kepada warga sekitar jalan menuju Tebing Keraton, beberapa dari mereka juga sudah mengetahui akan keberadaan dari Cafe D’Pakar ini guys.

Harga yang ditawarkan untuk setiap makanan dan minuman di tempat ini juga terbilang murah dan pas untuk kantong siswa sekolah atau mahasiswa dan sebanding dengan view yang disajikan di tempat ini. Daripada saya nulis menu dan harganya mending saya foto aja deh daftar harga dari cafe ini yaa guys (harga sewaktu-waktu dapat berubah).

Cafe D’Pakar ini buka dari hari selasa-minggu, buka dari jam 11.00 siang sampai jam 18.30 maghrib. Alasan utama cafe ini tutup saat malam hari adalah karena tak ada lampu penerangan yang menerangi taman di cafe ini. Berbeda dengan cafe yang pemandangannya citylight dan bisa kunjungi saat malam hari. Ini kan pemandangannya hutan, jadi gelap gulita kalau malam hari. Selain itu dikhawatirkan adanya monyet yang masih berkeliaran di area hutannya. Disarankan agar datang ke cafe ini pada sore hari yaitu sekitar jam 15.00 WIB hingga terbenamnya matahari, karena pada waktu ini adalah momen terbaik dan tak terlalu panas sambil menunggu sunset yang keren.

Secangkir Jeruk hangat yang setia menemani Vespa
 Bersantai dengan latar pemandangan alam
Alam pegunungan seakan memanggil untuk didaki
Tempat yang relatif sepi memudahkan untuk berfoto ria
Suasana di bawah Cafe D'Pakar
Menuruni tangga menuju bawah
Sejauh mata memandang hanya hutan pinus yang terlihat
 Meja makan yang lumayan banyak dan berjauhan
Eat, sleep and Mountain
Lady Backpacker
Ngabuburit sabari ngasuh budak jebrog
Alam, Vespa & Wanita
Happy Family Touring Day
"Ada berbagai cara untuk menikmati bertualang
namun bertualang bersamamu adalah sesuatu hal yang menyenangkan."
#vespalovestory182