TO TRAVEL IS TO LIVE

TO TRAVEL IS TO LIVE

Kebersamaan Munggahan di Ketinggian

Munggahan bersama keluarga besar Sekid dan Barudak Bobolokot Ujung Berung


Kebersamaan Munggahan di Ketinggian 



Happines is camping and Hiking with friends. Yups, seperti itulah kira kira kegiatan yang biasa kami lakukan di akhir pekan. Selain sebagai sarana refreshing, camping dan hiking pun biasa kami lakukan sebagai sarana ajang berkumpul dengan saudara dan teman. Dan kali ini saya beserta istri ( baca : Angelike Aliando ) ditemani oleh sahabat dari Sekid ( baca : Sekeloa Kidul ) Ali Afrizal dan Peri Pebrian kembali mengunjungi Bumi perkemahan Batu Kuda Gunung Manglayang yang relatif sudah lama tidak kami datangi semenjak perayaan tahun baru 2015 silam. Dan yang membuat kegiatan kali ini berbeda adalah dengan ikut sertanya Dado Ramdan, Bejo, Awex, Gondang, dan Luki sahabat saya dari barudak “Bobolokot” Ujung Berung. Sungguh acara yang mengikatkan tali silaturahmi sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan, Subhanallah..


Angelike " Mbul " Aliando
Peri " Meheng " Pebrian
Ali " Kong " Afrizal
Seto " Snot " Aliando

Ramdan " Dado "

By the way, anyway, busway...
Lokasi Batu Kuda Gunung Manglayang Bandung yang telah dibuka sejak tahun 1987 ini berada sekitar 20 km dari kota Bandung, tepatnya di desa Cibiru Wetan, Kecamatan Ujung Berung. Tempat wisata ini memiliki luas area sekitar 20 hektar dan berada di dataran tinggi dengan udara yang sangat segar dan sejuk. Tempat wisata ini dipenuhi pohon-pohon pinus dan cemara sehingga menambah keindahan panorama alam yang hijau. Wah pokona mah enakeun weh gais...
Untuk mencapai daerah wisata perkemahan Batu Kuda, bisa dilewati dari beberapa jalur, kalau saya paling suka lewat jalur Cibiru soalnya kebetulan daerahnya dekat dengan rumah saya di Ciguruwik. Patokan gampangnya, kalo dari arah bandung kota setelah melewati bundaran cibiru lurus terus sampai melewati pom bensin Al Masoem, sekitar 500 meter setelah pom ada Indomaret sebelah kiri jalan. Persis samping Indomaret tersebut ada gapura bernama Jalan Ciguruwik yang biasanya banyak tukang ojek didepannya. Perjalanan ke atas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 kiloan, meskipun jalannya agak rusak, tapi woles aja gais namanya juga kan adventure hhhehe. Nikmatin aja jalan berlubang walau tak senikmat lubang berjalan #Ooooopppss




Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp 5000,- saja kita bisa menikmati keindahan Batu kuda ini, selain itu kita bisa melakukan banyak kegiatan mulai dari kegiatan camping, trekking, hingga bersepeda.
Daya tarik Situs Batu Kuda sendiri sudah terlihat setelah masuk ke dalam, melewati gerbang Batu Kuda. Setelah masuk, akan terlihat hamparan hutan pinus yang lebat. Setelah sampai Hutan Pinus cobalah beristirahat sebentar di tengah – tengah area Pohon Pinus yang sangat indah ini. Resapi kesunyian yang ada sambil mensyukuri nikmat keindahan alam yang ada disini.
Meskipun tempat ini adalah wisata alam, namun sebagian besar fasilitas penunjang sudah cukup lengkap. Di tempat wisata Situs Batu Kuda sudah ada pendukung umum tempat wisata seperti warung – warung pedagang makanan, lapangan parkir, toilet, mushola dan lain-lain. Jadi jangan takut untuk kelaparan atau kebingungan jika memerlukan sesuatu di Situs Batu Kuda.

Lets find some beautiful place to get lost
Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat dan rekan rekan semua :

Ali Afrizal

Peri Pebrian

Dado Ramdan
Gondang
Luki
Bejo
Awex
"Walking with a friend in the dark is truly better than walking alone in the place full of light"
Menapaki jalan gelap bersama sabahat akan terasa lebih baik dibanding sendirian di jalan terang benderang.




To be continued ....




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar